“Alhamdulillah, berkat kerja ikhlas aktivis BKPRMI Banda Aceh dalam Gerakan Wakaf Meuligoe Al Qur’an, menjadi inspirasi tersendiri dikalangan DPP BKPRMI.
Saya sendiri tidak menyangka dan tidak diberitahukan dari awal ada rencana penerimaan award tersebut,” sebut Adriansyah didampingi Nazhir Wakaf Meuligoe Al Qur’an Ridha Yunawardi.
Award BKPRMI untuk event Munas BKPRMI kemarin, lanjut Adriansyah, diberikan secara khusus oleh DPP BKPRMI atas prestasi pengurus DPW atau DPD BKPRMI se-Indonesia dalam menggerakkan aktifitas kemasjidan dan pengajaran ilmu al-Qur’an.
“BKPRMI Kota Banda Aceh dinilai layak menerima award tersebut lantaran telah menggagas dan terus menghimpun donasi wakaf Meuligoe Al Qur’an,” ujar Polem, panggilan akrab Adriansyah.
Lebih lanjut, Polem menjelaskan, dalam waktu tidak begitu lama, insyaAllah BKPRMI Kota Banda Aceh akan membeli tanah petapakan Gedung Iqra Meuligoe Al Qur’an dari donasi wakaf yang terkumpul.
“Hingga awal April kemarin, donasi wakaf yang terkumpul mencapai 345 meter tanah dari target awal 1.600 meter tanah. Itu itu mohon doa dan dukungan semua pihak,” pinta Polem.
BKPRMI Kota Banda Aceh hadir di arena Munas BKPRMI, selain untuk bersilaturahim dengan pengurus BKPRMI se-Indonesia, juga memilih Ketua Umum DPP BKPRMI periode 2018-2022.
“Alhamdulillah, Sayed Aldi Al Idrus kembali terpilih menjadi Ketua Umum DPP BKPRMI periode 2018-2022, setelah mengungguli suara Rahmat Mulyono,” ujar Polem. (sumber)
0 komentar:
Posting Komentar