Pemerintah Baru Suriah Berusaha Tingkatkan Kemampuan Alutsista

Militer baru Suriah di bawah kementerian pertahanan dilaporkan telah berusaha dalam mengembangkan rudal lokal pertama mereka, yang diberi nama "Zelzal" 

Rudal ini dirancang sebagai senjata berdaya ledak tinggi dengan berat 1.500 gram. Sekilas mirip dengan nama rudah Iran yang diyakini juga diproduksi di Suriah era Bashar Al Assad.

Pengembangan rudal Zelzal terus berlanjut, dengan tujuan untuk meningkatkan jangkauan dan kemampuan destruktifnya. Peningkatan ini akan memperkuat kemampuan pertahanan Suriah secara signifikan.

Peningkatan Kapasitas dan Ideologi Pasukan Suriah

Laporan tersebut juga menyoroti peningkatan kapasitas dan ideologi nasionalis yang lebih kuat di antara pasukan negara Suriah yang baru.

Semangat dan tekad ini menjadi pendorong utama dalam pengembangan industri pertahanan dalam negeri.

Tekad dan Sumber Daya Terbatas
Meskipun sumber daya mungkin terbatas pada awalnya, tekad dan ideologi nasional yang kuat akan memungkinkan Suriah untuk mengembangkan dan meningkatkan industri pertahanannya. 

Hal ini menunjukkan komitmen negara untuk mencapai kemandirian dalam bidang pertahanan.

Penggunaan Pertama dan Dampak Rudal Zelzal

Rudal Zelzal buatan dalam negeri telah digunakan untuk pertama kalinya dalam penembakan posisi rezim sebelumnya. Rudal ini berhasil menghancurkan empat blok militer, menunjukkan efektivitasnya dalam pertempuran.

Evolusi dari Rudal "Burkan"

Zelzal adalah versi yang ditingkatkan dari rudal "Burkan" buatan lokal, yang sebelumnya diumumkan dan digunakan di Hama pada akhir tahun 2019. 

Peningkatan ini mencerminkan kemajuan berkelanjutan dalam kemampuan rekayasa Suriah.

Terobosan dalam Produksi Rudal

Pembuatan rudal Zelzal menandai terobosan signifikan dalam produksi rudal Suriah. Kekuatan destruktifnya dua kali lipat dari rudal pesawat tempur, menjadikannya aset yang sangat berharga.

Efektivitas dan Ketepatan

Pejabat menekankan bahwa rudal tersebut telah menunjukkan efektivitas yang sangat tinggi dalam mengenai target dengan presisi tinggi dan menghancurkannya.

Kesiapan rudal untuk digunakan melawan target musuh semakin meningkatkan kemampuan pertahanan Suriah.

Tujuan dan Target

Tujuan dari pembuatan rudal jenis ini adalah untuk menghancurkan target militer besar, kamp, konsentrasi, dan benteng musuh serta elemen pendukungnya. 

Hal ini menggarisbawahi peran strategis rudal Zelzal dalam menjaga keamanan nasional Suriah.

Masa Depan Industri Pertahanan Suriah
Pengembangan rudal Zelzal adalah bukti kemajuan industri pertahanan Suriah.

Dengan terus berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan, Suriah bertujuan untuk mencapai kemandirian yang lebih besar dalam memenuhi kebutuhan pertahanannya dan berkontribusi pada stabilitas regional.

Sebagaimana diketahui, sebagian besar alutsista dan sistem persenjataan Suriah era rejim sebelumnya telah dihancurkan dalam berbagai pemboman oleh Israel.

Pemerintahan Suriah yang baru tidak mempunyai pilihan kecuali mendaur ulang sisa yang ada dan mengupgradasi hingga layak digunakan.


SHARE

About peace

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar

Terbaru

|| Menelusuri Jejak Sufisme di Tanah Batak: Kisah Lobe Pohom Pospos dan Lobe Zakaria Siagian dari Hopong, Sumatera Utara || Diplomat Israel Picu Kontroversi Global: Serukan Eksekusi Anak Palestina dan Ancam Hancurkan Rekonstruksi Gaza || Koh Lay Huan dan Lebai Dappa: Dua Tokoh di Pusaran Sejarah Aceh dan Penang || Aceh: Gerbang Potensial Industri Mobil Listrik Indonesia || Pemerintah Baru Suriah Berusaha Tingkatkan Kemampuan Alutsista || 10 Keberhasilan Presiden Suriah Ahmad Al Shara yang Dianggap Bersejarah || Ini Dia Loyalis Assad Dalang Pembunuhan Polisi di Pantai Suriah || Cara Libya, Suriah dan Sudan Mengatasi Masalah Politik Internal || Bagaimana Posisi SIG Suriah Usai Terbentuknya Pemerintahan Damaskus? || Diperkirakan 5 Ribu Sisa Loyalis Assad Masih Aktif Bergerilya di Suriah || Aceh Bergerak: Sinergi Koperasi Desa Merah Putih, BUMDes, dan BUMD dalam Pengentasan Kemiskinan || Menanti Munculnya 'Haftar' versi Suriah || Komandan Elite Israel dari Kalangan Druze Tewas di Gaza || Mengapa Turki tak Bantu Lebanon Lawan Invasi Zionis Israel? || Mesir Investasi Pembangkit Tenaga Surya di Djibouti Cegah Ketergantungan dari Ethiopia || Somaliland Letak Batu Pertama Pembangunan Kedutaan di Addis Ababa, Ethiopia || Ambisi Greater Israel, Tel Aviv Hancurkan Pabrik Otomotif Iran di Suriah || Di Balik Kekhawatiran Erdogan Jika Israel Menduduki Damaskus || Assad Dinilai Acuhkan Pergerakan Pasukan Israel di Selatan Suriah || 10 Alasan Tel Aviv Kini Lebih Pede Kampanyekan Ambisi Greater Israel di Timur Tengah || Israel Pancing Suriah Terlibat Konflik untuk Kuasai Daerah Menuju Irak dan Iran || Jelang Serangan Darat, Yayasan Pendudukan Israel Mulai Jual Kapling Perumahan di Lebanon || Intervensi Polwan Houthi di Sektor Pendidikan Disayangkan Warga Yaman || Dua Fundamentalis Kristen Eks Tentara Jerman Ketahuan Bentuk Pasukan Swasta di Yaman || Meski Didera Konflik, Rakyat Yaman tak Pernah Lupakan Sepakbola || Gencatan Senjata Gagal Diperpanjang, Apakah Perang Besar akan Terjadi di Yaman? || Pemimpin Baru 'Negara' Al Rukban di Suriah Kapten Fareed Qassem yang Diangkat AS Mulai Gelar Rapat Kabinet || Presiden Bashar Al Assad Dilaporkan Perintahkan Miliarder Hossam Katerji Garap Ekonomi Aleppo, Suriah || Asal Mula Bangkitnya Kembali Nasionalisme Al Katiri di Hadramaut, Yaman || Kaum Nasionalis Gelar Demo Dukung Berdirinya Kembali Negara Al Katiri di Hadramaut, Yaman || Gejolak di Koloni AS di Suriah, Parlemen Al Rukban Tolak Kudeta Jenderal Muhannad Al Tala || Kesultanan Tarim Masuk dalam Wilayah Hadramaut di Bentuk Federasi Yaman yang Baru || AS Lakukan Resuffle Kepemimpinan Pejuang Suriah di Al Rukban, Farid Al Qasim Gantikan Kolonel Muhannad Tala || Dibantah Tehran, Bagaimana Cara Rusia Mendapat Drone Iran? || Ketika Hadramaut Jadi Rebutan Pemerintah, Separatis Yaman Selatan STC dan Liga Hadrami || Warga Yaman Curiga Houthi dan Pemerintah Punya Kesepakatan di Belakang Layar untuk Bendung Separatis || Media Separatis Yaman Selatan Olok-Olok Parade Militer Pemerintah Miskin Senjata Canggih Lawan Houthi || Ketika Lembaga Penyiaran Yaman Juga Terpecah Dua Usai Konflik Sanaa dan Aden || Parade Militer Yaman di Taiz Imbangi Kekuatan Houthi di Hudaydah || Imbangi Pemberontak Houthi, Pemerintah Yaman Gelar Parade Militer di Marib || Inilah Anggota PLC Yaman yang Kini Memegang Tampuk Pemerintah || Secara De Facto Yaman Telah Kembali Menjadi Negara Federasi Mirip Suriah dan Somalia || Kelompok Pemberontak Houthi Ingin Bangun Jaringan Transportasi Metro di Sanaa, Yaman || Kalah Telak, Perbandingan Pasukan Separatis STC Yaman Selatan dengan Houthi || Partai Kongres Rakyat Bermain Cantik Kuasai Politik Yaman ||