Homs Galang Dana Rekonstruksi Suriah $13 Juta


Homs, Suriah – Konferensi Pengembangan Homs Rabu yang berlangsung di Julia Palace, Kota Tua Homs, berhasil mengumpulkan lebih dari $13 juta dalam bentuk sumbangan untuk mendukung rekonstruksi gubernur Homs, menurut pengumuman resmi.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah menteri dan pejabat tinggi yang menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk membangun kembali kota yang terdampak konflik tersebut.

Konferensi dibuka dengan pemutaran film tentang “Inisiatif Homs Rabu,” yang menyerukan upaya kolektif masyarakat dan pemerintah dalam memulihkan kondisi kota.

Selain film, acara juga menampilkan pertunjukan budaya yang menggambarkan kekayaan tradisi Homs, sekaligus menunjukkan semangat warga dalam mempertahankan identitas lokal.

Para pembicara menekankan bahwa Homs mengalami kerusakan luas dalam beberapa tahun terakhir, terutama di sektor budaya, kesehatan, pariwisata, dan pendidikan.

Menurut pejabat, infrastruktur kota hancur sebagian, fasilitas kesehatan minim, dan sekolah serta universitas membutuhkan pemulihan segera agar proses pendidikan kembali normal.

Sektor pariwisata, yang sebelumnya menjadi salah satu sumber ekonomi penting, juga sangat terdampak, sehingga diperlukan dukungan untuk membangkitkan kembali kegiatan ekonomi lokal.

Pemerintah menegaskan perlunya koordinasi intensif antara kementerian, lembaga, dan donor internasional untuk memastikan dana yang terkumpul dapat dimanfaatkan secara efektif.

Menteri terkait menyoroti bahwa setiap proyek rekonstruksi harus mempertimbangkan keberlanjutan, keamanan, dan nilai sejarah kota agar pembangunan tidak menghapus jejak warisan budaya Homs.

Beberapa pejabat menyebutkan bahwa inisiatif ini juga bertujuan untuk menarik minat investor agar mereka turut berpartisipasi dalam pembangunan jangka panjang kota.

Warga setempat menyambut positif konferensi ini, berharap sumbangan yang terkumpul dapat mempercepat pemulihan fasilitas publik yang sangat dibutuhkan.

Para pengamat menilai bahwa keberhasilan penggalangan dana ini merupakan langkah awal yang penting dalam proses rekonstruksi pascakonflik di Homs.

Inisiatif Homs Rabu sendiri lahir dari kebutuhan untuk menggerakkan masyarakat sipil dan pemerintah daerah agar bekerja sama secara terpadu.

Film pembuka konferensi juga menampilkan kisah nyata warga Homs yang tetap bertahan di tengah kondisi sulit, memberikan pesan optimisme bagi masa depan kota.

Acara ini menekankan bahwa rekonstruksi bukan sekadar pembangunan fisik, melainkan juga pemulihan sosial, budaya, dan ekonomi yang menyeluruh.

Pemerintah berharap kegiatan ini menjadi contoh bagi daerah lain di Suriah yang terdampak perang untuk melakukan inisiatif serupa.

Sumbangan yang terkumpul akan dialokasikan untuk membangun kembali rumah sakit, sekolah, fasilitas budaya, dan infrastruktur publik lainnya.

Menteri Pendidikan menyampaikan rencana pemulihan sekolah yang hancur, termasuk penyediaan buku, alat belajar, dan perbaikan gedung.

Menteri Pariwisata menambahkan bahwa upaya promosi budaya dan destinasi wisata Homs akan dimulai segera untuk menghidupkan kembali sektor ekonomi.

Konferensi berakhir dengan komitmen bersama seluruh pihak untuk melanjutkan kerja sama dalam rekonstruksi Homs, menandai langkah awal pemulihan kota menuju masa depan yang lebih stabil dan sejahtera.


SHARE

About peace

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar

Terbaru