Rusia dan Ukraina sama-sama mengambil untung dengan menjadi pemasok senjata bagi kedua negara. Walau senjata yang dijual Rusia ke Azerbaijan biasanya hanya senjata ringan, bukan senjata canggih sebagaimana dijual ke Armenia.
Walau begitu, Rusia dalam banyak kesempatan lebih membela kepentingan Armenia yang mencaplok wilayah Azerbaijan, Nagorno-Karabakh dengan pemerintahan pemberontaknya Artsakh Republic.
Sementara itu, walau juga menjadi pemasok senjata ke Armenia, lebih memilih menghormati keutuhan integral wilayah Azerbaijan.
Posisi Ukraina ini dapat difahami karena mereka juga punya masalah dengan wilayah Donbass dna Krimea yang diduduki Rusia dan mendirikan pemerintahan Republik Luhansk dan Donetsk. Krimea malah diintegrasikan Rusia ke wilayahnya.
Walau begitu, Armenia tetap tidak mau menerima posisi Ukraina yang menghormati integritas teritorial Azerbaijan.
0 komentar:
Posting Komentar