Mencari 'Nyak Sandang' yang Lain, Masyarakat yang Berjasa Membeli Obligasi Garuda akan Diperjuangkan Bagi Hasilnya

ACEH HEBAT -- DPR Aceh membentuk tim inventarisir dan verifikasi obligasi masyarakat Aceh untuk Indonesia. Dikarenakan selama ini sudah banyak dari masyarakat Aceh yang masih menyimpan dan memiliki surat berharga tersebut.

“Alhamdulillah hari ini kita sudah dapat mengambil beberapa keputusan dalam bermusyawarah yang pertama yaitu pembentukan tim obligasi inventarisir masyarakat masyarakat Aceh untuk Indonesia,” kata Ketua DPR Aceh, Tgk Muharuddin, kepada awak media, Selasa (3/4/2018) yang turut dampingi oleh Wakil Ketua II, Teuku Irwan Djohan.

Menurut Muharuddin, menariknya obligasi ini ternyata, nyata adanya yang mana belakangan ini banyak dari masyarakat Aceh yang memposting surat obligasi tersebut di berbagai Media Sosial (Medsos).



Dimana dalam hal ini, masyarakat Aceh sudah pernah menyumbang pesawat (Garuda) kepada pemerintah indonesia, oleh sebab itu, lanjut Ketua DPR Aceh, bahwa dalam tersebut wajib mengapresiasi pemerintah yang telah memberikan semacam perhatian kepada Nyak sandang.

“Tapi persoalan hari ini bagaimana dengan Nyak sandang yang lain,” tanya Politisi Partai Aceh ini.

Itu sebabnya, Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) memandang perlu dijembatani dan mewadahi masyarakat dalam hal pelaporan surat obligasi yang dimiliki masyarakat Aceh.

“Maka Pimpinan DPRA membentuk suatu tim verifikasi obligasi rakyat Aceh untuk Indonesia,” katanya.

Maka dari itu, dirinya meminta kepada seluruh masyarakat Aceh yang memiliki obligasi tersebut untuk segera melaporkan kepada Pihak DPR Aceh, yang telah membentuk tim inventarisir dan verifikasi obligasi masyarakat Aceh untuk Indonesia. (sumber)

SHARE

About peace