Al Washliyah yang kini telah berusia 85 tahun dengan memiliki ribuan lembaga pendidikan dasar dan menengah, 14 panti yatim piatu serta 9 universitas di seluruh Indonesia mengetuk hati umat untuk beramal dengan hartanya. Dengan jumlah warga (washliyin) mencapai 15 juta orang tersebar diantaranya di pulau Sumatera, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, Kalimantan, Ambon, Sulawesi, Nusa Tenggara, Bali dan Papua.
Guna menghimpun zakat, infak dan sedekah washliyin serta umat Islam lainnya, Al Washliyah membentuk badan yang akan menghimpun dan mengelolanya yaitu ALZIS. Lembaga ini langsung mengeluarkan tagline ‘ALZIS Mengetuk Hati’. “Ini pendorong, ini kapital abstrak yang perlu dihimpun, dikoordinasikan, dan paling penting diketuk hatinya. Itulah mengapa, tagline kami adalah #ALZISmengetukhati. Satu rupiah per hari untuk satu kehidupan dan peradaban baru dhuafa,” kata pengurus zakat infak dan sedekah PB Al Washliyah Affan Rangkuti.
Dia juga menyebutkan, target dan sasaran yang ingin dicapai #ALZISmengetukhati ini sederhana. Jangka pendek dan menengah berperan aktif dalam kejadian sosial dan menciptakan 365 sarjana pertahun dari keluarga tidak mampu dan merenovasi panti asuhan. Jangka panjangnya membangun Rumah Sakit Dhuafa Al Washliyah dan merenovasi Kantor Al Washliyah sebagai sentral dakwah, sosial dan pendidikan washliyin.
“Semua bisa tercapai dengan satu syaratnya, mengetuk hati. Hati adalah sumber dari mau atau tidaknya manusia untuk memberikan sebagian rezeki yang diperoleh kepada Badan Zakat, Infak dan Sedekah Al Washliyah,” kata Affan.
Lanjut dia lagi, jika 15 juta orang memberikan rezekinya satu rupiah perhari maka akan terkumpul dana sebesar 15 juta rupiah perhari. Dengan 15 juta rupiah itu sangat banyak yang dapat dilakukan untuk kesejahteraan umat yang kaum dhuafa.
“Hari ini kami sudah membuka rekening dan dengan mengucapkan nama Allah Swt kami mengetuk hati umat yang ingin berinvestasi akhirat dengan memberikan sebagian rezekinya melalui rekening 7093314403 Bank Syariah Mandiri atas nama Badan Amil Zakat dan Infaq AW,” terang Affan. (sumber)
About peace
0 komentar:
Posting Komentar