Kelompok Pemberontak Houthi Ingin Bangun Jaringan Transportasi Metro di Sanaa, Yaman

Kelompok pemberontak Houthi melalui pemerintahan penyelamat Yaman yang mereka kuasai dilaporkan sedang memulai konsep pembangunan jaringan transportasi metro di Sanaa.

Jaringan metro adalah kereta api ringan yang biasanya tergantung sebagaimana LRT di Jakarta dan Palembang.

Pembangunan ini dinilai akan mengurangi angka kemacetan di Sanaa dan mendorong warga untuk menggunakan moda transportasi umum.

Sampai saat ini, Yaman belum mempunyai jaringan kereta api yang terintegrasi di seluruh negeri.

Pada era Khilafah Utsmaniyah atau Ottoman, jalur kereta api Hijaz pernah diusulkan untuk disambungkan antara Mekkah ke Sanaa.

Namun situasi saat itu tidak memungkinkan mengingat Yaman kala itu merupakan daerah yang makmur.

Akan tetapi sejumlah jalur kereta barang di dalam pelabuhan banyak menggunakan jalur rel sebagaimana di Aden.

Ekonomi Yaman khususnya di wilayah yabg dikuasai kelompok Houthi relatif lebih baik dari yang dikuasai pemerintah.

Dengan menguasai Sanaa, kelompok Houthi berhasil kuasai setengah ekonomi nasional meski tak diakui dunia.

Mereka berhasil mengoperasikan bank sentral dan segala infrastruktur negara.

Sementara pemerintah yang terusir le Aden terpaksa harus membangun infrastruktur lagi dari awal sehingga memicu inflasi meski mendapat bantuan ekonomi dari Arab Saudi dan koalisi.

Mata uang riyal di Sanaa lebih stabil dan kuat dibandingkan di Aden. Walau pmerintah di Aden mencetak uang baru, namun Sanaa menganggap yang berlaku tetap mata uang lama yang terus diperbaharui kualitas kertasnya melalui percetakan di Rusia.

Pendapat negara paling banyak untuk kelompok houthi dan pemerintahan bonekanya adalah bea masuk dari pelabuhan di Hodaidah.

Wilayah Houthi tidak mempunyai cadangan migas karena biasanya terletak di selatan Yaman dan dikuasai oleh pemerintah. 

Kini ladang migas Yaman jadi rebutan antara pasukan pemerintah dan milisi separtis Yaman Selatan yang didukung Uni Emirat Arab.



SHARE

About peace

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar

Terbaru