Yang terbesar dilakukan di Sanaa dan sebelumnya di kota pantai Al Hudaydah atau sering ditulis Hodaidah.
Tak mau kalah, pemerintah Yaman juga menggelar parade militer memperingati Revolusi 26 September di Marib dan Taiz.
Sangat unik untuk diperhatikan bahwa pemerintah Yaman tidak menggelar parade militer di Aden yang dianggap sebagai ibukota sementara usai terusir dari Sanaa.
Hal itu dapat difahami bahwa Aden kini dkuasai oleh kelompok separatis STC Yanan Selatan meski sebagai sekutu pemerintah.
Sehingga dapat difahami, ibukota sementara secara de facto pemerintahan Yaman justru di Marib yang kaya minyak.
Untuk mengimbangi parade di Al Hudaydah, pemerintah Yaman juga menggelar parade militer di Taiz kota ketiga terbesar di Yaman setelah Sanaa dan Aden.
Taiz yang pernah dikenal sebagai ibukota kebudayaan Yaman kini dalam kondisi pengepungan oleh kelompok al Houthi. Akibatnya blokade ekonomi dari jalur vital dan resmi membuat warga Taiz tersandera.
Houthi tetap memblokade Taiz meski pemerintah telah membuka blokade ke Al Hudaydah yang dikuasi oleh kelompok Houthi.
0 komentar:
Posting Komentar