Inilah Anggota PLC Yaman yang Kini Memegang Tampuk Pemerintah

Usai Presiden Yaman Mansour Hadi mengundurkan diri, Dewan Kepresidenan atau PLC memegang tampuk kekuasaan yang dipimpin oleh Rashad Al Alimi.

Rupanya, walaupun anggota PLC terdiri dari pemimpin terkuat militer, namun itu tidak membuat semuanya otomatis solid.

Di bawah, perang antara pasukan pemerintah dengan separatis STC Yaman Selatan terus berlanjut memperebutkan jabatan dan wilayah migas yang strategis.

Berikut ini adalah anggota PLC:

1. Rashad al-Alimi (ketua), mantan penasihat Presiden Abdrabbuh Mansur Hadi. Dianggap sebagai pilihan sang mantan presiden.

2. Tareq Saleh (anggota), mantan jenderal pasukan elite dan kemenakan mendiang Presiden Abdullah Saleh yang dibunuh kelompok Houthi. Dengan dukungan Uni Emirat Arab dia mendirikan milisi sendiri bernama 'perlawanan nasional' untuk membalas dendam kematian pamannya.

3. Sultan Ali al-Arada (anggota), dikenal sebagai figur militer yang mewakili para kepala suku di Yaman. Memegang jabatan Gubernur Marib yang menjadi ujung tombak melawan Houthi. 

Dia berasal dari Partai Reformasi atau Al Islah yang menjadi lawan berat Houthi dan sekaligus separatis STC Yaman Selatan.

4. Abed al-Rahman Abu Zara’a (anggota), dikenal dengan panggilan Abu Zara'a Al Muharrami, dia memimpin pasukan elite pemerintahan Aden dengan dukungan UAE bernama Brigade Raksasa. Aliran politiknya mendukung kepentingan Yaman Selatan.

5. Abdullah al-Alimi Bawazeer (anggota), dianggap sebagai orang dekat Presiden Hadi dan merupakan anggota Partai Reformasi. 

6. Othman Hussein Megali (anggota), anggota parlemen dan salah satu kepala duku dari Sa'dah, provinsi asal muasal kelompok Houthi.

7. Aidarus al-Zoubaidi (anggota), dia mengklaim diri sebagai Presiden separatis Yaman Selatan atau STC yang menguasai ibukota sementara Aden.

Anggota STC adalah semua gubernur di Yaman Selatan minus Marib.

Hasil perdamaian di Riyadh, banyak panglima militer STC kini memegang posisi puncak di militer Yaman yang diakui dunia.

8. Faraj Salmin al-Buhsani (anggota) mantan gubernur Hadramaut wilayah yang sama sekali belum terjamah kelompkk Houthi.

Di bawah PLC, terdapat kabinet yang dipimpin oleh seorang Perdana Menteri.

Kerancuan bisa terjadi saat PM merasa tidak mengakui STC namun Presiden STC masuk menjadi anggota PLC.

STC juga menguasai Aden sehingga kabinet sering bekerja dari Marib atau Hadramaut yang dianggap lebih aman karena dikuasai pasukan pemerintah.

Karena STC merasa kurang mendapat anggaran dari pemerintah, maka pasukan mereka berusaha mengambil alih kekuasaan.

Hal itu terjadi di Shabwah baru-baru ini di mana gubernur pro STC didukung pasukan STC mengusir tentara pemerintah dari provinsi tersebut.

Alhasil, pemerintah Yaman yang diakui dunia hanya bisa bekerja secara optimal di wilayah yang tidak dikuasai STC dan tentunya tidak dikuasai Houthi yang kebanyakan adalah wilayah pedalaman dengan penduduk yang sedikit.

Walau begitu lebih dari 1/3 anggota kabinet di pemerintah merupakan pejabat yang diajukan STC.

SHARE

About peace

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar

Terbaru