Dibantah Tehran, Bagaimana Cara Rusia Mendapat Drone Iran?

Tehran membantah pihaknya telah menjual sejumlah drone ke Rusia yang digunakan untuk menyerah posisi Ukraina.

Walau begitu, Kiev tetap menegur kedutaan besar Iran dan memaksa untuk mengurangi jumlah kehadiran diplomat Iran di sana.

Bantahan Iran ini memupus teori bahwa Tehran melakukan penjualan ke Rusia baik dengan pembelian maupun tukar tambah dengan pesawat Rusia.

Jika benar bahwa Iran tidak memasok drone ke Rusia, lalu bagaimana Kremlin bisa memiliki beberapa drone yang mirip buatan Iran?

Berikut beberapa kemungkinan:

1. Iran dan Rusia secara tidak langsung bekerja sama di Suriah mendukung Bashar Al Assad. 

Tak heran Iran juga menjual sejumlah drone ke Damaskus. Tidak menutup kemungkinan teknologi Iran secara tidak langsung didapatkan oleh Rusia melalui Suriah atau pihak ketiga.

Tidak sulit bagi Rusia merekayasa ulang drone Iran karena sebelumnya Rusia juga menjiplak beberapa drone buatan Israel.

2. Rusia bisa saja mendapatkan drone Iran dari pihak ketiga termasuk Belarusia, Tajikistan maupun Venezuela.

Bahkan sebelum konflik Rusia dan Ukraina terjadi, Tehran telah melakukan kerja sama dengan Venezuela dan Tajikistan untuk memproduksi drone.

Sebagimana dilaporkan Belarusia sekitu Rusia juga mumpuni dalam produksi drone.

3. Tidak hanya dari Iran, beberapa media melaporkan Rusia juga mendapatkan sejumlah drone buatan Tiongkok melalui Korea Utara.

Jadi perusahaan Korut memberi sejumlah drone komersil dari Tiongkok dan diekspor lagi ke Rusia.

4. Rusia akan malu jika terang-terangan mengimpor drone dari Iran dan Tiongkok sehingga penggunaan pihak ketiga akan lebih masuk akal.

5. Beberapa tahun lalu, Tehran memang pernah memberikan prototipe drone hasil rekayasa ulang dari drone AS yabg berhasil diamankan di udara. Jadi jikapun Iran terlibat penjualan drone ke Rusia maka itu sudah jauh sebelum konflik Rusia dan Ukraina terjadi.

Lalu mengapa Ukraina terus menggembor-gemborkan penjualan drone Iran ke Rusia meski dibantah? Tampaknya Kiev ingin menggunakan sentimen anti Iran di Eropa dan AS untuk mendapat dukungan atas perlawanan mereka kepada invasi Rusia.



SHARE

About peace

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar

Terbaru