Ngeri, Pemberontak Libya Pamer Senjata Anti Udara S-200


Pemberontak Libya yang berpusat di Tobruk (LNA/HoR) memamerkan senjata penangkis udara S-200 yang dienut sudah direstorasi.

Saat Moammar Ghaddafi digulingkan, AS dan NATO menghancurkan semua senjata yang dianggap berbahaya. Termasuk pesawat dan gudang-gudang senjata.

Ternyata masih ada gudang yang menyimpan S-200 dan masih berfungsi.

S-200 juga masih dioperasikan oleh Iran bahkan memproduksi hasil reka ulang sendiri.

Senjata ini bakal menjadi deteren bagi pemerintahan GNA di Libya untuk merebut kembali wilayah Timur Libya.

SHARE

About peace

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar

Terbaru